KAWAN SAPAMAINAN
Punya sahabat? Itu mah biasa… Punya temen dekat? Malah lebih
mainstream… pernah nggak diantara kalian yang punya soulmate? Atau semacam
keluarga kedua bagi kalian??? Keluarga kedua disini bukan keluarga angkat atau
keluarga tiri dan lain-lain, tapi adalah tali persahabatan yang lebihdari
sekedar sahabat. Eits, jangan berspekulasi aneh dahulu. Bagiku, persahabatan
yang sudah memasuki tahap ini adalah persahabatan yang telah menggunakan ikatan batin dan suara
hati satu sama lain, walupun tak saling jumpa satu sama lain dalam jangka waktu
yang lama. Ya, bagaimana layaknya sebuah keluarga, masing-masing dari
anggotanya akan tahu kelebihan dan
terutama kekurangan masing-masing, tak ada lagi rasa segan atau malu dan
sebagainya. Rasa saling menghargai, mengayomi dan melindungi akan tumbuh dengan sendirinya dalam lingkaran kasih
sayang. Semua itu tak perlu diucapkan, tapi cukup dirasakan bahwa kami saling
memiliki satu sama lain.
abaikan wajah jelek
So, kali ini aku akan bercerita tentang keluarga kedua ku,
ABOUT MY SISTERS. Ya, walaupun aku tidak memiliki saudara perempuan kandung tapi
dengan mereka pertama kali aku merasakan bagaimana rasanya punya saudara
perempuan. Asik-asik rempong gitu :P
Dan mereka yang beruntung berada didekatku selama, hmmm
satu, dua, tiga, empat, li… wooww enam tahun ini adalah… TITI, INDAH, LINA,
VIVI, DIRA, IPUT dan UCA… para rangers yang paling setia dalam 6 tahun ini,
saling memberi warna, berbagi cerita, keluh kesah, bahagia, tangis dan tawa.
Barasal dari latar belakang yang berbeda-beda, isi kepala yang berbeda, watak
yang berbeda serta karakteristik yang berbeda membuat semuanya terassa sulit
untuk disatukan. Apalagi dengan jumlah kami yang ber-8 orang ini, akan sulit
untuk merangkul satu sama lain jika tak ada rasa tenggang rasa diantara kami.
SMA N 1 Bukittinggi atau SMANSA LANDBOUW menjadi awal kisah
kami. Bukan karena kelas yang sama, asal SMP yang sama atau domisili yang sama,
tapi karena takdir kami dipertemukan. “karena disetiap pertemuan itu ada dua hal, apakah itu ujian untuk kita atau memang membuat langkah menjadi lebih baik"
Berawal dari Uca yang memiliki banyak soal-soal ujian tahun
dahulu karena mamanya salah seorang pegawai pustaka sekolah, kami dipertemukan.
Awalnya aku sudah terlebih dahulu mengenal Indah, Titi dan Vivi karena berasal
dari SMP yang sama walaupun tidak begitu dekat, tapi tiga orang ini yang
membawaku bertemu dengan Dira, Lina,Iput dan Uca. Dari sanalah kami mulai
dekat, yang awalnya hanya membahas soal-soal bersama, membentuk kelompok
belajar hingga akhirnya nonton bersama, merayakan ulang tahun bersama, jalan
bersama hingga nginap bareng.
Ada beberapa kisah yang sangat sulit dilupakan, bukan
berarti yang lain terlupakan, tetapi kisah-kisah ini begitu terasa mengikat
batin kami.
Kebiasaan di hari Jum’at atau Sabtu, jika tak ada les (atau
sengaja bolos lalu dengan semena-mena pindah kehari lain) kami menyempatkan
untukngumpul bareng. Sekedar untuk berbagi tawa melepas penat dari 6 hari
sekolah. Biasanya kami menyewa beberapa film di rental kaset (pada waktu itu
lagi nge-tren) dan film wajib yaitu horror lalu komedi untuk ditonton bareng di
salah satu rumah, biasanya giliran tiap minggunya. Untuk camilan, kalau lagi
bokek kami buat sendiri, masak bareng walaupun akhirnya yang masakin aku dan
titi (pasti ada yang protes), tapi kalo lagi kayaa, wiih beli makanan ringan di
mini market terdekat, biasanya uangnya make uang titi dan iput dulu (sebagai
atm berjalannya kami hehe). Ntar pulangnya udah jam 6an. Yang biasa jadi korban
adalah aku, karena punya rumah paling jauh dan tersisih diantara yang lain.
-_-“ kalo udah nyampe rumah pasti kena ceramah.
Selain itu, kami juga sering makan di kantin bareng.
Walaupun lokalnya beda-beda, kalo udah jam istirahat nanti akan ngumpul bareng
lagi. Duduk disatu meja kantin yang pas banget buat berdelapan, itu pun harus
dibagi keseimbangannya, misalnya dibangku 1 aku, dira, vivi dan lina sedangkan
di bangku dua, iput, uca, indah dan titi. Maklum supaya bangkunya nggak patah
(menerapkan prinsip keseimbangan berat). Tapi sekarang, dietnya iput sudah
berhasil, jadi iput resmi masuk partai aku,indah, dira dan uca, selamat put!
Diet yang sering GATOT dan sampai sekarang tetap GATOT adalah titi, lina dan
vivi (maafkan aku sayang, ngga maksud, jadikan motivasi yak). Oh ya, yang
biasanya beli jajanan kantin kayak Sup Ante kan titi dan iput, yang lain mah
bawa bekal dan siap minta sedikit demi sedikit supnya titi sama iput. Hahaha.
Masa-masa kelam saat butuh gratisan.
Kami juga masuk les yang sama, yaitu Matematika bersama buk
Zas di kediaman beliau yang jaraknya tak jauh dari sekolah. Jalan dari sekolah
- menuju rumah buk Zas - hingga pasar Bendi adalah jalan kenangan bagi kami.
Karena disepanjang itu, awal mula diciptakan panggilan dari UTUT (aku), IIN
(Indah), LILIN(Lina) terbentuk. Aku ingat sekali kenapa aku dipanggil
UTUT,karena mereka terinspirasi dengan nama kucing Vivi yang baruuu aja mati. (masa
aku disamain sama kucing). Kalo lagi jalan banyak sekali kausilan yang terjadi,
menginjak bagian belakang sepatu diantara kami hingga lepas korban yang sering
itu titi karena sepatunya kebesaran, terus ikat ikat ujung belakang jilbab,
tersangkanya indah, dia lihai dalam hal ini, pernah waktu itu jilbabku menjadi
korban dan sadarnya waktu udah nyampe rumah, aduuuh itumalu minta ampun. Maling
pin, tersangkanya indah, indah adalah dalangnya, kita nggk akan sadar kalau pin
atau bros dijilbab sudah lenyap begitu saja dan berpindah ketangan indah,
lugu-lugu gitu indah orang yang paling jahil diantara kami, korban paling
serigitu titi karena orangnya polos dan “cayah”. Memasukkan sampah makanan
kedalam tas, yang lihai itu dira, tujuannya sih untuk menerapkan tidak buang sampah
sembarangan, tapi bukan tas orang juga sasarannya.
Selain itu sepanjang jalan kami selalu makan makan dan
makan, didepan sekolah beli empek-empek atau martabak mini atau martabak mie
atau pop ice keju atau batagor, dekat rumah buk zas beli permen atau roti atau
minuman dingin bekal untuk belajar nanti. Sampai-sampai beratku mencapai 55 kg waktu itu.
ini pergi main terakhir sebelum semuanya misah
jalan kerumah bu zas hihii
trio tukang telat
Orang yang les tempat buk Zas kapasitasnya cuma 12 orang,
sedangkan kami ada 8 orang, jadi bersisa 4 tempat untuk orang lain. Dan kalian
tahu, kami adalah penyebab keributan dikala pembelajaran sedang berlangsung.
Jika satu aja yang bikin ngakak, 7 orang lainnya akan ikut ketawa, maka dapat
dibayangkan betapa kesalnya ibuk pada saat itu, tapi beliau tetap sabar
menghadapi kami. Biasanya Dira dan Uca yang biang ribut #eh, abisnya suara
mereka kalo ketawa nggak bisa direm. Tapi gini gini semua soal kami lalap habis
kok. Hehehe. Kalo ada soal nggak ngerti kami coba pecahkan sendiri dulu
bareng-bareng, kalo masih mentok, baru deh ke ibuk.
Nah, ini nih yang nggak
ada so sweet so sweetnya, PERAYAAN ULANG TAHUN. Tanpa kado dan tanpa kue,
kalaupun ada kue Cuma sekali-kali doang dan yang terakhir di gabung kuenya
sama-sama diulang tahun Uca yang lahirnya paling bontot diantara kami, paling
muda sih, tapi wajah paling dewasa (kidding ca). waktu ngerayain ulang tahun
vivi, kami ketahuan sama mamanya karena mengendap-endap disekitar rumah vivi.
Didekat rumah vivi ada pincuran air milik masyarakat dan kami bawa vivi kesana
buat diguyur, eh malah terjadi insiden mematahkan gayung, kalo nggak salah
tersangkanya indah. Akhirnya mama vivi yang mengganti gayung itu dengan yang
baru hahaha.
Kalo traktiran, tempatnya KFC dan Pizza hut (hehehe mumpung
ditraktir) dan nongki nongki nya itu lamaaaa banget, bisa 4 jam disana aja, Cuma
buat cerita dan foto-foto doang. Walaupun banyak orang yang mandang kami anak
alay, tapi yang penting have fun. Abis itu kami beranjak ke bawah jam gadang,
foto sama bule, ganteng sih tapii (bauk) hehehe, terus foto bareng badut yang
lagi ngetren juga saat itu.
Selain itu, kami juga pulang sekolah bareng walaupun tidak
pergi sekolah bareng apalagi titi dira dan iput si tukang telat, tapi tetap
saja kami berusaha untuk menghargai waktu yang diberikan untuk kami.
Waktu perpisahan sekolah kami juga nginap bareng, make upan
bareng, dan bercantik-cantik bareng di rumah dira. Dan pergi kesekolahnya pake
angkot --‘, rada aneh gitu tapi itulah kami, cuek bebek aja. Setelah sampai
disekolah ternyata, acara red karpetnya udah kelar, dan kami terkurung di luar
aula, rasanya itu ngenes banget, tapi sulit dilupakan. Dan parahnya, kami nggak
punya foto berdelapan yang cantik…
Satu hal yang tidak bisa dilupakan dari kalian, hanya kalian sahabat yang nggak pernah bikin nangis karena sedih. kalian adalah keluarga kedua yang nggak pernah bikin sedih, bikin sakit hati. kalian selalu membuat hal kecil menjadi bermakna, hal yang sedih menjadi tawa dan bahagia menjadi milik bersama. walaupun kita menangis, itu karena terharu atas keberhasilan, atas mimpi yang kita capai, walaupun sedih itu karena kita akan berpisah. Memang, tak ada kenangan berupa barang yang kita tinggalkan untuk dikenang kecuali foto-foto alay yang masih tersimpan, tapi memori indah bersama lebih penting dari segalanya dan semua itu tersimpan rapi didalam otak dan tak ada ancaman virus seperti komputer.
Satu hal yang tidak bisa dilupakan dari kalian, hanya kalian sahabat yang nggak pernah bikin nangis karena sedih. kalian adalah keluarga kedua yang nggak pernah bikin sedih, bikin sakit hati. kalian selalu membuat hal kecil menjadi bermakna, hal yang sedih menjadi tawa dan bahagia menjadi milik bersama. walaupun kita menangis, itu karena terharu atas keberhasilan, atas mimpi yang kita capai, walaupun sedih itu karena kita akan berpisah. Memang, tak ada kenangan berupa barang yang kita tinggalkan untuk dikenang kecuali foto-foto alay yang masih tersimpan, tapi memori indah bersama lebih penting dari segalanya dan semua itu tersimpan rapi didalam otak dan tak ada ancaman virus seperti komputer.
Tiga tahun kami lalui dengan begitu cepat, hingga saatnya
mulai berpisah satu sama lain karena kita harus menuntut ilmu dan mewujudkan
peta cita-cita yang telah kami rangkai sebelumnya. Aku di FKM, Dira dan Uca di
Teknik Mesin, Vivi di Teknik Sipil Universitas Andalas, sedangkan Iput di FMIPA
UNJ, Indah di Keperawatan UGM, Titi di Pertambangan dan Lina di Planologi ITB.
Tempat yang berbeda-beda ini membuat kami semakin minim untuk bertemu. Tapi
kami disatukan dengan ikatan batin, jika salah seorang ada masalah, kami akan
saling membantu walaupun diikat oleh jarak dan waktu, tidak akan menjadi
halangan bagi kami. Tetap saling memberi motivasi, bertukar pikiran agar kami
tetap teguh untuk menggapai mimpi dan lebih maju dari waktu SMA dulu.
Kangen, sungguh
kangen dengan kalian sahabat ku, mungkin mulai dari tahun ini akan sulit untuk
bertemu walau sekali setahun karena sudah sibuk dengan KKN, KP, PBL, Proposal,
Skripsi dan mewujudkan mimpi selanjutnya. Walaupun begitu, tetap lah saling mengabari
sebahagia apapun, sesulit apapun dan sedatar apapun hidup kita, karena kita
adalah keluarga. Jangan pernah merasa
kesepian, ingat bahwa kau tak sendiri.
kesepian, ingat bahwa kau tak sendiri.
saat memergoki uca jalan bareng cowok, hehe abaikan wajah lelah ini --"
RADAR 1, acara FSI SMA se-BKT waktu itu yang mulai
menyatukan kami :)
All about you girls yang
selalu aku ingat...
Titi :
Anak ITB sok lugu ini
akhirnya bisa masuk ITB dengan jargonnya “eh ndak bisa titi do, titi ndak ado
baraja do, titi ndak ngarati do”. Tukang telat dan hobi sekali MAKAN. Sepertinya setiap 5-10 menit sekali
perut titi harus berisi. Penyakit yang sering mendera adalah DIARE.
Satu-satunya orang yang rela bolos sekolah karena listrik padam dan baju
seragam belum disetrika... Salah satu orang yang membuatku menyukai coppucino
dan tidur siang.
Vivi :
Cewek sok pendiam dan
selalu stay cool (cuek bebek) dengan apapun yang terjadi disekitarnya.
Parahnya, kepada cowok teknik sipil yang jelas menyukainya, dia juga berbuat
seperti itu. kasihan tuh cowok, semoga dieri ketabahan menghadapi vivinya kami. Vivi ini anaknya "langang" kadang pembicaraan kami sudaaahhh jauuuhhh tapi dia masih disitu situ aja, nggak move on. Salah satu teman yang paling kesal kalau telat ngasih selamatan
ulang tahun sama dia dan kalau nggk ada yang inget pasti dia akan ingetin kita
kita. Selalu bermasalah dengan pencernaan “sembelit” apalagi kalau udah makan
daging. Mudah gendut walaupun makan Cuma seuprit, kasihan vivi semoga program
dietnya lancar yaaak
Iput :
Cewek yang tembem ini
kini sudah bertranformasi menjadi cewek “agak” tirus. Dengan program diet ketat
dan olah raga rutin selama di rantau, iput berhasil mengurangi bobot badannya
sebesar...(isi sendiri). Iput kini lebih suka pakai hijab dan bergaya ootd
gituu kalau difoto... paling susaaah banget kalau diajak jalan, tapi nggak
separah Uca. sekarang iput udah bermetamorfosis menjadi cewek gehol jakarta. sekarnag udah banyak yang ngantri buat hmmm si iput. Dulu dia hobi ngemil dan duet bareng titi, tapi sekarang nggk lagi
(mungkin). Tukang telat dan hobinya yaa “talalok”
Indah :
Polos, lugu, polos dan
ayu (jangan lupa untuk menambahkan kata SOK di depan setiap kata) yaa itulah
cewek campuran jawa-minang ini. Tampang boleh anggun, tapiii jahil dan usilnya
minta ampun. satu persatu pin hilang, ganji tas hilang, ujung belakang jilbab udah tersimpul dll.Dan setelah uca, dialah orang yang “pacah talua” diantara kami
semua. Akhirnya indah mendapatkan pangeran (?) #maafyog dari pulau seberang, lelaki
beruntung yang mampu meluluhkan hati indah dengan setangkai bunga mawar. Tapi
memang, indah baik hati kok walaupun kayak gitu, kalo jahil yaa tinggal
dijahilin balik aja. Masternya kimia ini selalu kami rindukan kehadirannya
karena udah kayak bang toyib, jarang pulang.
Dira :
cewek mesin satu ini jiwanya rada keras, cocok lah di teknik mesin. Konco arek Indah kalo masalah ngejahilin orang. Abis ngejahilin orang, dia ketawa-ketawa sendiri, yaaa ketahuan lah --". ketawanya itu lho, kayak pake TOA, susah dikontrol awalnya volumenya rendah, tibatiba meninggi, takajuik kajuik wak dek nyo --". punya masalah juga sama magh, tapi hobinya makan pedas, mesan ramen aja level yang pedas banget... Dan nggak hanya suara nya yang tinggi, badannya juga tinggi tapi ceking hehehe. Tapi dira d best lah kalau masalah PAI MAIN Organizing.
Lina :
Sama "langangnyo" sama vivi. Kalo yang lain udah ketawa, dia nggak ketawa. Susaaaahhh banget sama lina, innocent banget. Tapi lina keren gitu pemikirannya, simpel, cuek tapi tetap survive dalam persaingan. Rumah lina jadi tempat yang paling asik kalo lagi ngumpul, terutama di lantai dua, karena jauh dari keramaian ditemani suara burung walet, pemandangan gunung Marapi dan Singgalang yang indah serta ada tv, sofa, wc, springbad di atas, Kece dah pokoknya. Lina punya kembaran Leni, samasama di ITB tapi beda jurusan. Jawaban lina kalo tiap ditanya pergi ngumpul "ayok" pas ditanya dimana? "terserah" --" heuuuhhh... Tapi gini gini lina care dalam diamnya #ups
Ucha :
Cewek mesin "tasasek" pencinta pink dan boneka gede ini paling centil diantara kami. emang diakui sejak 3 tahun jadi cewek mesin, tambah cantik aja #eh, TAPI ya itu, susah anet anet ni haaa diajak ngumpul. Hari ini alasannya ini, besok beda lagi lagi dan lagi, akhirnya selama 2 tahun nggak ada ketemuan sama ni anak, padahal masih di padang city jugaa. Pernah waktu itu kami ngumpul, ucanya nggak bisa, tiba-tiba kami memergoki dia lagi jalan ama cowok di Pasa Ateh bawah jam gadang. SAKIK HATI... Yaaaa tapi itu lah uca, orang yang paling pengalaman dalam hal cowok ini yaa seperti itu. tapi walaupun begitu, uca kece dalam menulis cerpen, puisi, novel dll..
Disini, aku kan selalu, doakan dirimu wahai sahabat ku.
Aku pernah denger quote dari salah satu teman SMA,
Biarpun tak kutemukan
cinta dimasa SMA, tetapi yang paling membuatku beruntung adalah memiliki kalian
sebagai sahabat sejatiku”
LOVE U AS ALWAYS MY BEST BECAUSE ALLAH
MISS U SO BAD GIRLS :*
DITULIS SAAT HATI SEDANG BERKECAMUK, tapi kalo inget kalian jadi ilang deh stress nya... :*
MISS U SO BAD GIRLS :*
DITULIS SAAT HATI SEDANG BERKECAMUK, tapi kalo inget kalian jadi ilang deh stress nya... :*
haha lucu juga ternyata :)
BalasHapusMaaci yog hihi...
Hapus